Kamis, 24 Juli 2008

Seminar Regional: Revitalisasi Pertanian dan Personal Branding for the Winners

Seminar ini diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Putra Surabaya pada tanggal 20 Juli 2008 di Hotel Hilton( Singgasana). Bapak Dr. Ir. H. Subiyanto selaku dekan fakultas pertanian dahulunya adalah mantan Branch Manager PT. Dipa Puspa Labsains Surabaya dan pernah juga bekerja sebagai marketing di sebuah perusahaan asuransi. Kemudian beliau memutuskan untuk terjun ke dunia pendidikan dan menyelesaikan pendidikan Doktornya. Saat ini beliau juga sebagai konsultan pemasaran.

Seminar kali ini dibagi menjadi 2 sesi, yaitu Revitalisasi Pertanian dan Personal Branding for The Winners. Sesi pertama mengenai Revitalisasi Pertanian diisi oleh seorang praktisi muda pertanian yang sedang menyelesaikan pendidikannya di UWP dan di moderatori oleh Suko Widodo yang lebih kita kenal sebagai bintang Republik BBM. Beliau mengungkapkan bahwa pertanian di Indonesia dahulu pernah berjaya dan menjadi sektor yang cukup vital, akan tetapi sekarang kian memudar kejayaan itu. Bahkan sekarang petani identik dengan kaum kelas bawah dan banyak dijadikan komoditas politik bagi cagub, capres, dan calon-calon lainnya. Kalau jaman dahulu para petani didesa banyak dikirim penyuluh pertanian untuk memberikan pengarahan, sekarang petani kita banyak dikirimi tim sukses cagub, cabup, capres, dan calon-calon lainnya yang berusaha merebu hati petani yang notabene jumlah suaranya sangat besar. Bahkan sekarang banyak kita lihat di stasiun TV, ada politikus yang mengiklankan diri dengan kendaraan petani. Inti dari Revitalisasi Pertanian sendiri adalah segala upaya yang dilakukan semua pihak untuk menjadikan kembali pertanian menjadi sektor yang diandalkan sehingga dapat berjaya seperti dahulu.

Tema yang ke dua yaitu Personal Branding diisi oleh Bapak Dr. Ir. H. Subiyanto selaku konsultan dan Dekan Fakultas Pertanian. Beliau memaparkan bagaimana kiat-kiat membentuk Personal Branding agar kita mempunyai unique selling point yang berbeda dari orang lain kebanyakan. Beliau banyak menceritakan pengalaman-pengalamannya selama bekerja di dunia marketing dan peristiwa-peristiwa terkini seperti maraknya para tokoh politik yang mengiklankan diri melalui media massa untuk membentuk imej mereka.
Seminar ini banyak dihadiri kalangan akademisi, perusahaan, rekan-rekan beliau saat bekerja di marketing, dan peserta umum lainnya.

Senin, 07 Juli 2008

The Dream Team

Berkerja dalam suatu perusahaan tidaklah terlepas dari sebuah kerjasama team yang saling men support satu sama lain. Satu anggota team adalah penting bagi anggota team yang lain dan bagi keseluruhan team, karena satu saja anggota team tidak berfungsi dengan baik akan menimbulkan ketimpangan keseluruhan team. Seperti mobil yang terdiri dari berbagai komponen yang semuanya vital, baik itu roda, mesin, bahan bakar, sopir, rem, dll. Semua bagian ini mempunyai peran vital masing-masing, yang apabila salah satu saja tidak berfungsi dan terganggu dalam menjalankan fungsinya maka fungsi sebuah mobil akan terganggu atau tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Dari kanan: Yunita (Customer Service), Duni (Accounting), Erwan (Accounting), dan saya (Marketing)
Tiga jagoan keren


Selasa, 01 Juli 2008

Microbiology Scientific Seminar

Saat ini analisa mikrobiologi menjadi salah satu persyaratan penting dalam dunia analisa kesehatan, lab pendidikan, lab research, serta lab perindustrian. Dalam dunia industri manufacture terutama yang berhubungan dengan produksi barang yang dikonsumsi masyarakat baik langsung maupun tidak langsung, factor sanitasi menjadi prasyarat utama bagi keamanan konsumen. Sanitasi ini berlaku mulai dari pembuatan bahan baku, pengangkutan menuju lokasi pengolahan, proses pengolahan di pabrik, packaging, dan distribusi. Salah satu parameter dalam sanitasi sendiri adalah bebas bakteri dan jamur berbahaya yang dapat diketahui melalui analisa mikrobiologi di laboratorium. Masing-masing sector industri telah memiliki referensi sendiri dalam standar analisa mereka. Misalnya industri farmasi mempunyai referensi seperti United State Pharmacopy, Europe Pharmacopy, Japan Pharmacopy, dan lain-lain. Industri makanan mempunyai referensi diantaranya FDA (Food and Drug Assosiation) yang di Indonesia lebih dikenal dengan BPOM. Di Indonesia sendiri ada SNI (Standar Nasional Indonesia).






PT. Dipa Puspa Labsains sebagai perusahaan eksklusif marketer dan distributor media mikrobiologi OXOID sejak tahun 1976 mempunyai keterikatan erat dalam pemenuhan kebutuhan analisa laboratorium terutama analisa mikrobiologi. Kami tidak hanya menjual produk tetapi juga melaksanakan segala kegiatan yang berkaitan dengan Brand Awarness seperti melaksanakan kegiatan promosi berupa Product Presentation, Product Demo, RTM, dan Direct Promotion. Kami juga menyelenggarakan scientific seminar sebagai wujud Coorporate Social Responsibility yang diadakan setiap tahunnya. Tahun 2008 PT. DIPA PUSPA LABSAINS Cabang Surabaya menyelenggarakan seminar tersebut tanggal 24 Juni 2008 yang diikuti dari berbagai sector industri, universitas, instansi, dan lab servis.

Seminar diselenggarakan di Hotel Ibis Surabaya, tanggal 24 Juni 2008 dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB. Sedangkan pesertanya berasal dari berbagai kalangan antara lain Industri Cold Storage( KML, CWS, Alam Jaya, Ocean Gemindo, Aneka Tuna), AMDK (TIV, Tirta Bahagia), Food and Baverage (Nestle, IMDI, dll), University (Biology ITS, Biology Unbraw, Biology Unair), Government Lab (POM, BTKL, Perikanan, Sucofindo, Baristand), Pharmaceutical (BDF, Schering, Widatra). Pembicara berasal dari Team Biologi Unair yang dimotori oleh Ibu Dr. Ni'matuzahroh dan Bapak Agus yang membawakan tema Good Microbiological Laboratory For All Standard Application: Isolation and Identification Microorganism Technique.

Tema yang dibawa dalam seminar kali ini sebenarnya merupakan tema yang mendasar dan umum sehingga dapat diikuti oleh semua kalangan laboratorium mikrobiologi. Tampaknya tema ini sangat diminati oleh audiens, terbukti dengan jumlah peserta yang banyak dan jalannya sesi diskusi yang begitu interaktif dengan adanya banyak pertanyaan yang diajukan. Suasana semakin hangat ketika ditengah-tengah jalannya diskusi, Pak Ayung memberikan beberapa pertanyaan berhadiah untuk selingan. Selain itu, di depan pintu masuk ruang seminar juga terdapat display produk-produk yang dipasarkan DIPA antara lain produk OXOID, Remel, Finnpipette, JT. Baker, dan Lovibond. Cukup banyak peserta yang terlihat antusias menanyakan mengenai produk yang dipajang, bahkan ada yang langsung minta dibuat penawaran.

Dengan adanya seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi audiens untuk mencari jawaban dari permasalahan analisa mikrobiologi yang selama ini mereka hadapi di laboratorium. Melalui diskusi interaktif antara audien sebagai praktisi, pembicara/ pakar, dan PT. DIPA sebagai penyedia produk diharapkan menjadi kombinasi yang tepat untuk mencari jawaban dari permasalahan. Dengan demikian akan terjalin komunikasi yang berlanjut dan saling menguntungkan antara peserta, pakar, dan distributor.